Yesus Adalah Mesias
Dalam dialog antara Yesus dengan murid-muridnya tersebut, tidak sekalipun Yesus mengaku diri sebagai Tuhan. Keduabelas murid tersebut adalah orang yang paling dekat dengan Yesus. Jika Yesus itu Tuhan, tentu mereka itulah yang pertama mengetahui. Saat Yesus bertanya: "Siapakah aku ini?" tidak seorang pun dari mereka yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Justru mereka menjawab "Engkau adalah Mesias anak Allah yang hidup." Jawaban mereka dibenarkan oleh Yesus. Sebab kata Yesus, jawaban itu berasal dari Bapa-Ku (Allah-Ku) yang di sorga.
Mesias berasal dari bahasa Ibrani 'Masyiakh' atau 'Al-Masih' atau 'Kristus' (bahasa Yunani) artinya "yang diurapi Tuhan" atau "yang dipilih Tuhan". Sedangkan yang dimaksud dengan "Anak Allah" adalah "Hamba Allah". Dalam teologi bangsa Israel, mereka adalah anak-anak Allah (hamba-hamba Allah) sebagaimana ayat-ayat Perjanjian Lama berikut ini :
"Maka engkau (Musa) harus berkata kepada Firaun : Beginilah firman Tuhan : Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; sebab iu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung." (Keluaran 4:22-23).
Yesus adalah keturunan Israel, sehingga dia mengakui sebagai anak Allah (hamba Allah).
Dari dialog tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
Setiap Mesias (pilihan Tuhan), bukanlah Tuhan.
Yesus mengaku sebagai Mesias (pilihan Tuhan)
Berarti Yesus bukan Tuhan.
Kita juga dapat mengambil kesimpulan dari istilah "Anak Tuhan" berikut ini :
Setiap anak Tuhan (hamba Tuhan) bukanlah Tuhan.
Yesus mengaku sebagai anak Tuhan (hamba Tuhan) berarti Yesus bukan Tuhan.
No comments:
Post a Comment