Search This Blog

15.4.14

Yesus Merasa Lapar dan Mengutuk Pohon Ara

💬 : 0 comment
"Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu : "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu." (Matius 21:18-19)

Sangat manusiawi sekali jika Yesus merasa lapar, sebab namanya manusia pasti merasakan lapar. Ini membuktikan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, bukan Tuhan. Sangat tidak masuk akal jika Tuhan merasa lapar. Yang lebih tidak rasional yaitu bagaimana mungkin hanya karena Yesus tidak mendapatkan apa yang dia inginkan dari pohon ara tersebut yaitu buahnya, lalu pohon ara tersebut dikutuknya. Tentu menjadi pertanyaan, apakah kesalahan dari pohon ara tersebut? Jika Yesus itu Tuhan, sebenarnya tanpa mendekatpun mestinya dia tahu, bahwa pohon ara tersebut tidak ada buahnya. Dan jika Yesus itu Tuhan, mestinya dia Maha Tahu dan pasti dia akan tahu musim berbuah. Dan walaupun bukan musim berbuah, jika Yesus itu adalah Tuhan, tentu dia bisa memerintahkan kepada pohon ara tersebut untuk mengeluarkan buahnya. Jika pohon ara tersebut bisa mengeluarkan buahnya, justru akan menambah keyakinan pada muridnya bahwa Yesus adalah Tuhan. Tetapi hal itu tidak dilakukan Yesus, sebab memang dia bukan Tuhan, jadi dia tidak berkuasa memerintahkan pohon ara itu untuk mengeluarkan buahnya.

Setiap yang merasa lapar, pasti dia bukan Tuhan.

Yesus merasa lapar, berarti Yesus bukan Tuhan.

Setiap yang tidak bisa memerintahkan pohon mengeluarkan buahnya, pasti bukan Tuhan.

Yesus tidak bisa memerintahkan pohon untuk mengeluarkan buahnya, berarti Yesus bukan Tuhan.

Setiap yang tidak tahu musim buah, pasti dia bukan Tuhan.

Yesus tidak tahu musim buah, berarti Yesus bukan Tuhan.

No comments:

Post a Comment