Yesus Lapar, Tidak Tahu Musim Dan Mengutuk Pohon Ara
Dikisahkan di dalam ayat-ayat tersebut bahwa Yesus merasa lapar, lalu dia mendekati pohon tersebut barangkali ada buahnya untuk dimakan. Ternyata pohon tersebut tidak ada buahnya. Maka dikutuklah pohon tersebut, karena apa yang dia harapkan dari pohon itu ternyata tidak ada. Jika Yesus itu Tuhan, tanpa mendekatpun dia tahu bahwa pohon itu tidak ada buahnya. Dan jika Yesus itu Tuhan, walaupun belum musim buah, dengan kuasanya dia bisa memerintahkan pohon tersebut untuk mengeluarkan buahnya. Dan jika Yesus itu Tuhan, tentu dia bijaksana, tidak perlu mengutuk pohon yang tidak bersalah. Jika Yesus itu Tuhan, berarti pohon ara tersebut adalah mahkluk ciptaannya. Tentu dengan kemahakuasaannya, dia bisa memerintahkan pohon itu mengeluarkan buahnya seketika itu juga, walaupun bukan musim berbuah.
Setiap yang merasa lapar, pasti bukan Tuhan.
Yesus merasa lapar, berarti Yesus bukan Tuhan.
Setiap yang tidak tahu musim berbuah, pasti bukan Tuhan
Yesus tidak tahu musim berbuah, berarti Yesus bukan Tuhan.
Setiap yang tidak mengetahui dari jauh pohon itu berbuah, pasti bukan Tuhan.
Yesus tidak mengetahui dari jauh kalau pohon itu berbuah, berarti Yesus bukan Tuhan.
Setiap yang tidak bisa memerintahkan pohon mengeluarkan buahnya, pasti bukan Tuhan.
Yesus tidak bisa memerintahkan pohon untuk mengeluarkan buahnya, berarti Yesus bukan Tuhan.
No comments:
Post a Comment