Yesus Bersama Ibu Dan Saudara Kandungnya
Ayat diatas ini menceritakan bahwa ibunya dan saudara-saudaranya sedang mencari Yesus. Setelah ketahuan dimana Yesus itu berada, seseorang memberitahukannya kepada Yesus bahwa ibunya dan saudara-saudaranya ingin bertemu dengannya. Tetapi Yesus menjawab pada orang tersebut, "Ibuku dan saudara-saudaraku ialah mereka, yang mendengarkan firman
Allah dan melakukannya." Jawaban Yesus yang tidak mencerminkan sebagai seorang anak yang sholeh. Ucapan Yesus tersebut sangat merendahkan ibu dan saudara-saudaranya. Makna-nya sama saja Yesus mengatakan bahwa mereka (ibunya dan saudara-saudaranya) bukan orang-orang yang mendengar dan melakukan perintah Allah. Atau sama saja bahwa Ibu-nya dan saudara-saudaranya tidak termasuk orang-orang yang taat pada Allah Na’udzubillahimindzalik!!.
Setiap yang punya ibu dan saudara-saudara kandung, pasti bukan Tuhan.
Yesus punya ibu dan saudara kandung, berarti Yesus bukan Tuhan.
Jika didalam Alkitab Yesus merendahkan dan melecehkan ibunya, justru di dalam kitab suci Al Qur’an, Yesus atau Nabi Isa as sangat taat dan memuliakan orang tuanya. Hal itu dapat kita baca dalam Al Qur’an surat 19 Maryam ayat 31-32 sebagai berikut :
"Dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada. Dan Dia memerintahkan aku salat dan zakat selama aku hidup, dan berbuat baik kepada ibuku dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka." (QS. 19 Maryam : 31-32)
No comments:
Post a Comment